Penerbitbuku : PT Bulan Bintang. Tebal buku : 224 Halaman, 21 cm. Harga buku : Rp. 4.500,-Tahun terbit : 1876-1992. Cetakan : 21 Dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Hamka ini tanyang kisah cinta yang taksampai antara Zainuddin dengan Hayati karena dihalangi oleh tembok besar yang disebut adat. Tema cinta tak sampai adalah tema
Gatsby and "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck". The data analysis of this research are from both novels which focus on the mai n characters' positions.
Tenggelamnyakapal van der wijck ini terbit pertama kali dalam bentuk cerita bersambung di majalah pedoman masyarakat [medan, 1938], yang kemudian diterbitkan oleh balai pustaka pada tahun 1951, dan selanjutnya oleh nusantara dan bulan bintang.
Mulamula penerbit swasta, kemudian mulai tahun 1951 oleh Balai Pustaka. Lalu pada tahun 1961 oleh Penerbit Nusantara. Hingga tahun 1962 novel ini telah dicetak lebih dari 80 ribu eksemplar. Setelah itu penerbitannya diambilalih oleh Bulan Bintang.6] Tidak hanya di Indonesia, Van Der Wijck juga berkali-kali dicetak di Malaysia. Hingga kini
theTenggelamnya Kapal Van Der Wijck' film still exist among the public. Researchers want to explore what values are contained in the film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. To achieve these objectives researchers used qualitative research methods with the type of documentary research. The data collection techniques through
AnalisisNovel "Tenggelamnya Kapal Van der Wijck" karya Hamka dengan Pendekatan Histori dan Pendekatan Emotif. Oleh. Sejak awal novel ini diterbitkan berpindah dari satu penerbit ke penerbit lain. Mula-mula penerbit swasta, kemudian mulai tahun 1951 oleh Balai Pustaka. Lalu pada tahun 1961 oleh Penerbit Nusantara. Hingga tahun 1962
. 460 252 302 229 182 157 20 58
resensi novel tenggelamnya kapal van der wijck penerbit balai pustaka