Tuliskanunsur instrinsik dan unsur ekstrinsik dari cerita hikayat hang tuah - 15661910 UmiMukrimahKasih UmiMukrimahKasih 03.05.2018 Sekolah Menengah Atas terjawab Tuliskan unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik dari cerita hikayat hang tuah 1 Lihat jawaban FATAHzr FATAHzr Unsur Intrinsik · Tema : Negeri Kerajaan
Hikayat Hang Tuah Oleh Juwintar Febriani A Hikayat Hikayat adalah salah satu bentuk sastra karya prosa lama yang isinya berupa cerita, kisah, dongeng maupun sejarah. Sekarang ini hikayat sudah tidak ditemukan lagi, banyak yang menduga mengapa hikayat ditinggalkan karena hikayat terlalu bersifat tradisional di dalam unsur ceritanya. Hikayat Hang Tuah menceritakan kehidupan Hang Tuah dan pertarungannya dengan Hang Jebat. Menurut narasumber hikayat sudah tidak pernah dijumpai lagi terbitannya, tetapi banyak nilai-nilai dari hikayat yang bisa diambil dan diaplikasikan sebagai masyarakat Melayu. Hikayat umumnya mengisahkan tentang kepahlawanan seseorang, lengkap dengan keanehan, kekuatan/ kesaktian, dan mujizat sang tokoh utama. Ciri-Ciri Hikayat a Anonim pengarangnya tidak dikenal. b Istanasentris menceritakan tokoh yang berkaitan dengan kerajaan. c Bersifat statis tetap, tidak banyak perubahan dalam cerita. d Bersifat komunal menjadi milik masyarakat. e Bersifat tradisional adanya penerusan budaya/adat/tradisi /kebiasaan. Macam-Macam Hikayat Berdasarkan Isi a Cerita Rakyat b Epos India c Cerita Jawa d Cerita Islam e Sejarah dan Biografi f Cerita Berbingkai Macam-Macam Hikayat Berdasarkan Asal a Melayu Asli Hikayat Hang Tuah bercampur unsur islam Hikayat Si Miskin bercampur unsur islam b Pengaruh Jawa Hikayat Panji Semirang c Pengaruh Hindu India Hikayat Sri Rama dari cerita Ramayana d Pengaruh Arab-Persia Hikayat Amir Hamzah Pahlawan Islam Hikayat Bachtiar Hikayat Seribu Satu Malam Gambaran Hikayat Hang Tuah Hikayat Hang Tuah adalah sebuah karya sastra Melayu yang termasyhur dan mengisahkan Hang Tuah. Cerita tersebut terkenal sebagai cerita rakyat dari Kepulauan Riau, yang bercerita seorang kestaria asal Melayu bernama Hang Tuah. Dalam zaman kemakmuran Kesultanan Malaka, adalah Hang Tuah, seorang laksamana yang amat termasyhur. Ia berasal dari kalangan rendah, dan dilahirkan dalam sebuah gubug reyot dengan orang tua bernama Hang Mahmud dan Dang Merdu. Hang Tuah tinggal di Pulau Bintan di daerah Kepulauan Rian. Ia orang terkenal karena keberaniannya, ia amat dikasihi dan akhirnya pangkatnya semakin naik. Maka jadilah ia seorang duta dan mewakili negaranya dalam segala hal. Hikayat ini bercerita pada kesetiaan Hang Tuah pada Sri Sultan. Bahkan ketika ia dikhianati dan dibuang, teman karibnya, Hang Jebat yang memberontak membelanya akhirnya malah dibunuh oleh Hang Tuah. Hal ini sampai sekarang, terutama di kalangan Bangsa Melayu masih menjadi kontroversial. Siapakah yang benar Hang Tuah atau Hang Jebat? Adu domba yang terjadi antara Hang Tuah dan Hang Jebat—sahabatnya membuat perang besar meletus. Namun dengan kekuatannya, Hang Tuah dapat memenangkan perang tersebut dan beliau menjadi laksamana yang terpandang di Kerajaan Bintan hingga masa tuanya. Hikayat Hang Tuah, disebut sebagai cerita Melayu asli Indonesia. Makna Hikayat Hang Tuah Hikayat Hang Tuah tidak diketahui siapa penulisnya, sekarang para peneliti sejarawan sedang meneliti tentang munculnya prosa hikayat Hang Tuah dimulai sejak tahun berapa. Hikayat Hang Tuah juga sudah diperhitungkan akan dimasukkan dalam kategori sejarah. Hikayat Hang Tuah sangat erat dengan unsur kepahlawanan dalam kehidupan kerajaan. Watak Hang Tuah yang bijak, baik, berwibawa, serta berani adalah watak yang harus dimiliki dalam adat Melayu. Kehidupan orang melayu haruslah memiliki watak layaknya Hang Tuah dalam bertindak untuk memutuskan sesuatu hal. Banyak nilai yang di dapat dari kehidupan Hang Tuah, sosok yang begitu dicintai oleh semua orang serta dihormati karena sifat serta kedudukannya. Tidak perduli dengan sifat orang-orang yang menentang kehadirannya, Hang Tuah tetap menjadi pahlawan. Nilai-nilai agama berupa hukum dalam ajaran Allah juga termasuk unsur dari dalam hikayat ini, nilai sosial budaya adalah terkandungnya nilai-nilai adat Melayu Kuno, serta nilai moral yang berupa karakter bijak Hang Tuah dalam menanggapi masalah. Mangga kite nak berbuah Sebab ditanam di tanah subur Sekian hikayat Hang Tuah Mari berbijak serta berluhur Narasumber Ibu Suzzana Dosen FKIP -o0o-
Duaunsur yang dimaksud ialah unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik ialah unsur yang menyusun sebuah karya sastra dari dalam yang mewujudkan struktur suatu karya sastra, seperti : tema, tokoh dan penokohan, alur dan pengaluran, latae dan pelataran, dan pusat pengisahan. Hikayat Hang Tuah. Hikayat Raja-raja Pasai. HIkayat Panji Daftar Isi Pengertian Hikayat Ciri-ciri Hikayat Unsur Intrinsik Hikayat 1. Tema 2. Latar 3. Alur 4. Amanat 5. Tokoh 6. Watak/Penokohan 7. Sudut Pandang 8. Gaya Bahasa Unsur Ekstrinsik Hikayat Struktur Hikayat 1. Abstrak 2. Orientasi 3. Komplikasi 4. Evaluasi 5. Resolusi 6. Koda Nilai-nilai dalam Hikayat Bentuk Hikayat 1. Hikayat Cerita Rakyat 2. Roman 3. Epos 4. Tambeh 5. Chara Jenis-jenis Hikayat 1. Jenis Teks Hikayat Berdasarkan Isinya 2. Jenis Teks Hikayat Berdasarkan Asalnya Contoh Hikayat - Hikayat adalah salah satu jenis sastra lama yang berbentuk lisan atau tulisan. Pada umumnya, hikayat mengisahkan tentang kehidupan dari kaum bangsawan, keluarga istana, atau orang-orang yang memiliki kehebatan apa saja unsur-unsur di dalam hikayat? Lalu bagaimana struktur penulisan hikayat? Simak pembahasannya secara lengkap serta contohnya dalam artikel berikut ini yuk, adalah jenis karya sastra lama yang berbentuk prosa. Hikayat biasanya mengandung nilai-nilai moral dan sering kali disampaikan secara lisan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Menurut KBBI Daring, hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu. Biasanya, hikayat dibaca untuk perlipur lara, membangkitkan semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan biasanya diawali dengan pembukaan yang panjang dan kemudian menceritakan kisah-kisah yang terkait dengan tokoh heroik atau romantis. Tokoh dalam hikayat sering kali dipandang sebagai simbol dari kebaikan atau keburukan. Lalu, cerita yang disampaikan sering kali diambil dari sejarah atau legenda HikayatAda sejumlah ciri-ciri di dalam cerita hikayat. Dikutip dari buku CCM Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA dan MA Rangkuman Bahasa Indonesia SMA MA SBMPTN oleh Tomi Rianto, berikut ciri-ciri menggunakan bahasa Melayu ceritanya berlatarkan ceritanya tidak masuk akal atau bersifat bersifat kaku dan pengarang hikayat tidak menggunakan kata arkais, yaitu kata-kata yang jarang digunakan seperti syahdan dan Intrinsik HikayatSebagai informasi, hikayat memiliki dua unsur utama, yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Intrinsik adalah unsur yang membangun cerita hikayat dari tidak bingung, simak penjelasan unsur intrinsik hikayat di bawah TemaTema adalah gagasan yang mendasari sebuah LatarLatar menjelaskan tentang tempat, waktu, dan suasana di dalam suatu cerita AlurAlur merupakan jalinan peristiwa di dalam sebuah AmanatAmanat adalah pesan yang disampaikan oleh pengarang melalui sebuah TokohTokoh merupakan pemeran di dalam cerita Watak/PenokohanPenokohan adalah penggambaran watak seorang tokoh di dalam cerita Sudut PandangSudut pandang merupakan teknik yang dipilih oleh penulis untuk mengemukakan gagasan dalam Gaya BahasaMerupakan kemampuan penulis dalam menyajikan suatu cerita yang menggunakan bahasa dan unsur-unsur keindahan Ekstrinsik HikayatJika intrinsik membangun unsur cerita dari dalam, lain halnya dengan ekstrinsik di mana unsur cerita hikayat dibangun dari luar. Simak unsur-unsur ekstrinsik hikayat berikut belakang agamaAdatBudayaNilai dan norma kehidupanStruktur HikayatAda beberapa unsur yang perlu diperhatikan dalam membuat cerita hikayat. Dilansir situs berikut sejumlah struktur AbstrakPada dasarnya, dalam penulisan hikayat abstrak bersifat opsional. Artinya, abstraksi boleh disertakan dan boleh juga tidak. Dengan begitu, struktur abstraksi bergantung dari penulis hikayat itu OrientasiOrientasi adalah salah satu bagian teks yang berkaitan dengan beberapa aspek, mulai dari aspek waktu, tempat, dan suasana. Nah, ketiga aspek itu akan mempengaruhi penulisan KomplikasiKomplikasi adalah urutan kejadian yang mengaitkan antara sebab dan akibat. Komplikasi dapat juga diartikan sebagai puncak masalah dan munculnya konflik dalam alur hikayat. Nah, konflik tersebut yang sebenarnya mengeluarkan karakter dan watak asli dari tokoh yang diceritakan di dalam EvaluasiSesuai namanya, evaluasi adalah bagian struktur dalam hikayat yang menjelaskan tentang penyelesaian atau jalan keluar dari suatu ResolusiResolusi adalah bagian yang menawarkan solusi terhadap permasalahan yang sudah diciptakan oleh penulis di dalam hikayat. Setelah kehadiran solusi, biasanya penulis akan mengarahkan hikayat pada KodaIstilah koda lebih tepat digunakan untuk mengartikan pesan dan amanat yang disampaikan oleh penulis. Jadi, di bagian koda para pembaca hikayat bisa mengambil pelajaran atau pesan dalam HikayatHikayat memiliki sejumlah nilai-nilai penting, baik itu kepada penulis atau para pembacanya. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa nilai-nilai di dalam untuk membangkitkan semangat para sarana untuk sering kali dijadikan sebagai sarana untuk meramaikan suatu acara atau hanya menghibur, hikayat disampaikan kepada masyarakat umum untuk menyampaikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam HikayatSecara umum, hikayat terbagi ke dalam lima bentuk. Apa saja bentuk-bentuk hikayat tersebut? Simak penjelasannya di bawah Hikayat Cerita RakyatHikayat ini menggambarkan cerita rakyat dengan jenaka. Umumnya, hikayat ini menceritakan asal muasal suatu tempat atau RomanRoman adalah hikayat yang mengisahkan tentang kisah asmara atau kisah rumah EposEpos merupakan salah satu bentuk hikayat yang menceritakan tentang sosok kepahlawanan di masa TambehTambeh adalah hikayat yang mengisahkan pedoman kehidupan sebagai manusia, sehingga di dalam ceritanya banyak mengandung pelajaran yang dapat CharaYang terakhir adalah chara, yakni salah satu bentuk hikayat yang fokus pada seorang tokoh yang memiliki sifat terpuji. Jadi, chara dapat dikategorikan ke dalam jenis hikayat HikayatSebagai informasi, hikayat terbagi ke dalam dua jenis, yakni jenis hikayat berdasarkan isinya dan berdasarkan asalnya. Untuk lebih jelasnya, simak di bawah Jenis Teks Hikayat Berdasarkan IsinyaTeks hikayat berdasarkan isinya terbagi lagi ke dalam beberapa jenis, sepertiCerita rakyatEpos IndiaCerita dari JawaCerita-cerita IslamSejarah dan biografiCerita bertingkat2. Jenis Teks Hikayat Berdasarkan AsalnyaSeperti yang sudah dijelaskan di atas, cerita hikayat berasal dari Melayu. Namun, seiring berjalannya waktu ada banyak cerita hikayat yang asalnya dari sejumlah bangsa, yakniMelayu asliJawaHindu IndiaArab-PersiaContoh HikayatSetelah mengetahui pengertian dan struktur tentang hikayat, mari kita simak salah satu contoh cerita hikayat yang terkenal, yakni Hang Tuah. Sedikit informasi, cerita hikayat ini mengisahkan seorang pejuang Melayu bernama Hang Tuah, yang dikenal sebagai salah satu pejuang terhebat di masa TuahPada suatu ketika ada seorang pemuda yang bernama Hang Tuah, anak Hang Mahmud. Mereka bertempat tinggal di Sungai Duyung. Pada saat itu, semua orang di Sungai Duyung mendengar kabar tentang Raja Bintan yang baik dan sopan kepada semua Hang Mahmud mendengar kabar itu, Hang Mahmud berkata kepada istrinya yang bernama Dang Merdu, "Ayo kita pergi ke Bintan, negeri yang besar itu, apalagi kita ini orang yang miskin. Lebih baik kita pergi ke Bintan agar lebih mudah mencari pekerjaan." Lalu pada malam harinya, Hang Mahmud bermimpi bulan turun dari penuh di atas kepala Hang Tuah. Hang Mahmud pun terbangun dan mengangkat anaknya serta menciumnya. Seluruh tubuh Hang Tuah berbau seperti wangi-wangian. Siang harinya, Hang Mahmud pun menceritakan mimpinya kepada istri dan anaknya. Setelah mendengar kata suaminya, Dang Merdu pun langsung memandikan dan melulurkan itu, ia memberikan anaknya itu kain, baju, dan ikat kepala serba putih. Lalu Dang Merdu memberi makan Hang Tuah nasi kunyit dan telur ayam, ibunya juga memanggil para pemuka agama untuk mendoakan selamatan untuk Hang Tuah. Setelah selesai dipeluknyalah anaknya itu. Lalu kata Hang Mahmud kepada istrinya, "Adapun anak kita ini kita jaga baik-baik, jangan diberi main jauh-jauh."Keesokan harinya, seperti biasa Hang Tuah membelah kayu untuk persediaan. Lalu ada pemberontak yang datang ke tengah pasar, banyak orang yang mati dan luka-luka. Orang-orang pemilik toko meninggalkan tokonya dan melarikan diri ke kampong. Gemparlah negeri Bintan itu dan terjadi kekacauan di mana-mana. Ada seorang yang sedang melarikan diri berkata kepada Hang Tuah, "Hai, Hang Tuah, hendak matikah kau tidak mau masuk ke kampung?"Maka kata Hang Tuah sambil membelah kayu, "Negeri ini memiliki prajurit dan pegawai yang akan membunuh, ia pun akan mati olehnya." Waktu ia sedang berbicara, ibunya melihat bahwa pemberontak itu menuju Hang Tuah sambil menghunuskan kerisnya. Maka ibunya berteriak dari atas toko, katanya, "Hai, anakku, cepat lari ke atas toko!"Hang Tuah mendengarkan kata ibunya, ia pun langsung bangkit berdiri dan memegang kapaknya menunggu amarah pemberontak itu. Pemberontak itu datang ke hadapan Hang Tuah lalu menikamnya bertubi-tubi. Maka Hang Tuah pun melompat dan mengelak dari tikaman orang itu. Hang Tuah lalu mengayunkan kapaknya ke kepala orang itu, lalu terbelah kepala orang itu dan kata seorang anak yang menyaksikannya, "Dia akan menjadi perwira besar di tanah Melayu ini." Terdengarlah berita itu oleh keempat kawannya, Hang Jebat, Hang Kasturi, Hang Lekir, dan Hang Lekiu. Mereka pun langsung berlari-lari mendapatkan Hang Tuah. Hang Jebat dan Hang Kesturi bertanya kepadanya, "Apakah benar engkau membunuh pemberontak dengan kapak?"Hang Tuah pun tersenyum dan menjawab, "Pemberontak itu tidak pantas dibunuh dengan keris, melainkan dengan kapak untuk kayu."Kemudian karena kejadian itu, baginda raja sangat mensyukuri adanya sang Hang Tuah. Jika ia tidak datang ke istana, pasti ia akan dipanggil oleh Sang Raja. Maka Tumenggung pun berdiskusi dengan pegawai-pegawai lain yang juga iri hati kepada Hang Tuah. Setelah diskusi itu, datanglah mereka ke hadapan Sang saat sang Baginda sedang duduk di tahtanya bersama para bawahannya, Tumenggung dan segala pegawai-pegawainya datang berlutut, lalu menyembah Sang Raja, "Hormat tuanku, saya mohon ampun dan berkat, ada banyak berita tentang pengkhianatan yang sampai kepada saya. Berita-berita itu sudah lama saya dengar dari para pegawai-pegawai saya."Setelah Sang Baginda mendengar hal itu, maka Raja pun terkejut lalu bertanya, "Hai kalian semua, apa saja yang telah kalian ketahui?"Maka seluruh menteri-menteri itu menjawab, "Hormat tuanku, pegawai saya yang hina tidak berani datang, tetapi dia yang berkuasa itulah yang melakukan hal ini."Maka Baginda bertitah, "Hai Tumenggung, katakan saja, kita akan membalasnya."Maka Tumenggung menjawab, "Hormat tuanku, saya mohon ampun dan berkat, untuk datang saja hamba takut karena yang melakukan hal itu, tuan sangat menyukainya. Baiklah kalau tuan percaya pada perkataan saya karena jika tidak, alangkah buruknya nama baik hamba, seolah-olah menjelek-jelekkan orang itu."Setelah Baginda mendengar kata-kata Tumenggung yang sedemikian itu, maka Baginda bertitah, "Siapakah orang itu, Sang Hang Tuah kah?" Maka Tumenggung menjawab, "Siapa lagi yang berani melakukannya selain Hang Tuah itu. Saat pegawai-pegawai hamba memberitahukan hal ini pada hamba, hamba sendiri juga tidak percaya, lalu hamba melihat Hang Tuah sedang berbicara dengan seorang perempuan di istana tuan ini. Perempuan tersebut bernama Dang Setia. Hamba takut ia melakukan sesuatu pada perempuan itu, maka hamba dengan dikawal datang untuk mengawasi mereka."Setelah Baginda mendengar hal itu, murkalah ia, sampai mukanya berwarna merah padam. Lalu ia bertitah kepada para pegawai yang berhati jahat itu, "Pergilah, singkirkanlah Si Durhaka itu!" Maka Hang Tuah pun tidak pernah terdengar lagi di dalam negeri itu, tetapi si Tuah tidak mati karena si Tuah itu perwira besar, apalagi dia menjadi wali sekarang ini Hang Tuah berada di puncak dulu Sungai Perak, di sana ia duduk menjadi raja segala Batak dan orang hutan. Sekarang pun Raja ingin bertemu dengan seseorang, lalu ditanyainya orang itu dan ia berkata, "Tidakkah Tuan ingin mempunyai istri?" Lalu jawabnya, "Saya tidak ingin mempunyai istri lagi."Nah, itu dia pembahasan lengkap mengenai hikayat beserta pengertian, ciri-ciri, unsur, struktur, dan contohnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers yang ingin mencari tahu tentang hikayat dan bagaimana struktur penulisannya yang benar. Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] ilf/des Contohhikayat beserta unsur intrinsik dan ekstrinsik Freddy Then. Anger Management Damodhar Deety. Anger Management made simple in 10 steps Simplify360. Modul PKN 2012 HelvyEffendi. More from Warnet Raha HIKAYAT HANG TUAH Sinopsis : Hang Tuah adalah seorang pemuda miskin. Bapaknya bernama Hang Mahmud dan ibunya Dang Merdu Wati.
Contohnaskah drama persahabatan+unsur intrinsik ekstrinsik analisis unsur intrinsik dan ekstrinsik. Pengertian atmosfer, struktur, dan cirinya {terlengkap. Contoh Naskah Drama Pendek Beserta Unsur Intrinsik Dan Cerpen dan unsur intrinsiknya pdf contoh teks tersebut yang akan diberikan kali ada beberapa tema diantaranya yaitu persahabatan
PresentaseHikayat "Hang Tuah" SMAN 41 Thn 2016 Presentase Hikayat Hang Tuah SMAN 41 Thn 2016 Nama : Rkyan Diandra Choiruniss Kelas : X MIA 3 Bidang Studi : Bahasa Indonesia Nama Guru : M. Novel Beserta Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik; Novel Bahasa Jawa Beserta Unsur Intrinsik; Novel Ada Cinta Di Sma Pdf;
Fungsihikayat adalah sebagai pembangkit semangat, penghibur “pelipur lara”, atau juga hanya untuk meramaikan sebuah pesta. KARAKTERISTIK DAN CIRI-CIRI HIKAYAT. Salah satu bentuk sastra prosa yang dikenal dengan Hikayat ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1. Bahasa. Bahasa yang digunakan pada hikayat itu adalah bahasa Melayu Lama. 2
. 125 53 369 408 284 458 270 72

hikayat hang tuah beserta unsur intrinsik dan ekstrinsik